Kamis, 17 Januari 2008

Rusaknya Hutan Rimba Dan Sengsaranya Masyarakat Lubuk Mandarsah

Perusakan hutan seakan menyayat hati, kenapa tidak cuma untuk mengejar keuntungan orang rela merusak bumi tempat tinggalnya.Ini terjadi di tempat tinggal kami,di desa lubuk mandarsah kecamatan tengah ilir.PT Wirakarya Sakti ( PT WKS ) dengan semena - mena menggusur lahan tanpa pandang bulu ada parit,sungai kecil bahkan hutan yang lebat sekalipun yang didalamnya terdapat berbagai jenis flora dan fauna.
Kejadian ini terjadi di desa lubuk mandarsah kecamatan tengah ilir Kabupaten Tebo Propinsi Jambi.
Yang lebih dramatis sekali lahan perkebunan warga pun tak luput dari ngerinya alat berat memporak - porandakan tanah.
PT. WKS dengan Angkuhnya Melakukan Land Clearing dengan menggunakan alat berat yang akan digunakannya untuk lahan perkebunan tanaman pohon Akasia ( Batanpa mengenal ampun. Berbekal Izin yang selalu diagung-agungkannya dan kedekatan dengan pejabat daerah serta aparat keamanan, PT WKS semakin menjadi.Pada Proses pembukaan lahan tersebutlah banyak timbul masalah.
Misalkan banyaknya kayu hutan yang diambil dan sebagian dihancurkan untuk menghindari pajak dan pungutan daerah maka membuat negara dirugikan.
Belum lagi suberdaya hutan yang rusak berat dan lahan yang gundul rawan banjir serta tanah longsor.
Masalah semakin Runcing ketika perusahaan berhadapan dengan masyarakat yang lahannya di rusak oleh PT WKS.
Awalnya masyarakat mau diajak berunding dan di janjikan oleh pihak PT. WKS namun kenyataannya cuma isapan jempol belaka.
Walhasil pecahlah bentrok warga dengan pihak perusahaan yang menyebabkan dibakarnya 12 unit kendaraan dan alat berat oleh warga, dan membawa 10 orang warga ke balik jeruji besi.
Apapun alasanya proses ini tidak boleh berlanjut, atau anak cucu kita nanti akan melihat hutan yang lebat dan kekayaan hayatinya cuma dari kepingan DVD Discovery Channel .

Tidak ada komentar: